Apakah sasaran medali yang dicari oleh pemain bulu tangkis di Paris 2024?
Menurut laporan dari Antara, Hary Susanto, pelatih tim bulu tangkis Indonesia, telah mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa Tim Merah Putih memiliki potensi untuk meraih satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu dalam kompetisi bulu tangkis.
Dari pengalaman yang kita miliki di acara individu sebelumnya, kita masih dalam posisi yang stabil, yang terpenting adalah tidak ada hambatan saat berada di lapangan. “Mudah-mudahan bisa,” kata Hary pada hari Selasa tanggal 27 Agustus.
Peluang terjadinya final antara atlet Indonesia di nomor ganda campuran SL3-SU5 sangat besar. Kedua pasangan Leani Ratri Oktila/Hikmat Ramdani dan Khalimatus/Fredy Setiawan menduduki posisi paling tinggi dalam kompetisi.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirimkan satu atlet pria, yaitu Dheva Anrimusthi yang berhasil meraih medali perak, dan Suryo https://www.abangrock.com/ Nugroho yang berhasil meraih medali perunggu. Cheah Liek Hou, yang berasal dari Malaysia dan merupakan unggulan teratas serta juara bertahan, menjadi hambatan bagi Dheva dan Suryo.
Dheva lan Cheah sajian rival banget. Cheah berhasil mengungguli dengan selisih tipis 8-7 dalam hal rekor kemenangan, termasuk meraih kemenangan terakhir mereka di Kejuaraan Dunia di Pattaya bulan Februari yang lalu. Suryo saiki ranking 5 ing jagad menang sakdurunge 4 saka total 16 panggonan karo Cheah.
“Persaingan telah berubah sejak Paralimpiade Tokyo.” Suryo mengatakan bahwa dia harus berpikir positif untuk mempertahankan medali perunggu dan berharap dapat lolos ke final. Hal tersebut dilaporkan oleh Tempo pada hari Senin tanggal 20 Agustus.
Mungkin Suryo merujuk kepada atlet Taiwan Fang Jen-yu yang dikalahkannya di Olimpiade Tokyo 2020 untuk memenangkan medali perunggu. Di Paris, Fang ditempatkan sebagai unggulan kedua di bawah Cheah.
Sealimpangire, Suryo tetap menang 6-4 dibanding Fang, tapi Fang menang 4 dari 5 pertemuan terakhir, termasuk di kejuaraan Para Badminton Internasional 4 Nations 2024 pada bulan Juni.
Dalam kategori tunggal putri SH6, Rina Marlina, seorang atlet, memiliki peluang untuk meraih medali meskipun tidak dijagokan. Terbukti bahwa Rina secara konsisten berhasil mengalahkan tiga peserta unggulan teratas yaitu Nithya Sre Sivan (India), Giuliana Póveda (Peru), dan Rachel Choong (Inggris).
Di Indonesia, ada kesempatan bagi medali di nomor tunggal putri SL3 melalui Qonitah Ikhtiar Syakuroh, seorang atlet berusia 22 tahun. Di kejuaraan dunia 2024 di Pattaya, Qonitah berhasil mendapatkan medali perak.
Pada Paralimpiade Paris 2024, Qonitah merupakan atlit yang dijagokan untuk meraih posisi tertinggi. Antara lawan-lawan utamanya ialah peserta Nigeria Mariam Eniola Bolaji dan pelari China Xiao Zuxian yang dapat menewaskannya di Pattaya.
Kala iki waktune, marang sepenggal wakil Indonesia ing turnamen bulutangkis menang ing laga pitakonan regane ing dina Kamis (29/08).
Dua pasangan campuran Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dan Subhan/Rina Marlina bersaing di kategori mereka masing-masing, sementara Suryo Nugroho dan Dheva Anrimusthi berhasil meraih kemenangan di pertandingan tunggal putra SU5 mereka yang pertama.
Menurut perkiraan, Rina Marlina berhasil mengalahkan Póveda dalam pertandingan Grup C dengan skor 19-21, 21-17, 21-14. Qonitah dari SL3 berhasil mengalahkan Manasi Joshi dari India dalam pertandingan tunggal putri.
Hikmat menanggung kekalahan daripada Suhas Lalinakere Yathira, unggulan pertama dari India. Khalimatus Sadiyah berhasil mengalahkan pesaing ketiga dari China, Cheng Hefang dalam nomor tunggal putri SL4.
Namun, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengakui bahwa Hikmat lebih handal dalam nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Ratri. Khalimatus juga bergabung dengan Fredy Setiawan dalam nomor yang sama.